Entri yang Diunggulkan

SEJARAH DESA KRANGKENG INDRAMAYU

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perlu di ketahui sebelum saya jauh menjelaskan Sejarah Desa ini terlebih dahulu sa...

Rabu, 27 Januari 2016

Singgahnya Tokoh-tokoh Sakti dan Pasukan Dari China di Krangkeng

Masyarakat desa Kerangkeng yang sejak berdirinya dipimpin oleh seorang penganut agama islam yang saat dihuni oleh beberapa tokoh islam kharismatik maka kehidupan dan sistim kemasyarakatan mengalami pergeseran-pergeseran itu sesuai dengan perkembangan kemajuan islam pergeseran itu ke arah yang sesuai dengan keyakinan masyarakat yang ada.Serah terima putri OontienSeusai melaksanakan serah terima putri oontien kepada kesultanan cirebon, lalu ke tiga panglima dari Mongoliaitu masing-masing ingin melampiaskan perjalanannya. Panglima Guancang memutuskan untuk tidak pulang kenegarannya dan menetap berdomisili di Cirebon beserta anak buahnya untuk memeluk agama islam.Panglima Lieguanhin beserta pasukannya ingin kembali ke Mongolia, namun tiba-tiba diperintahkan untuk mendarat dipesisir muara (celancang) yang kelak dapat mewujudkan desa Kerangkeng.Panglima Tiampokwang adalah seorang panglima yang terbilang luar biasa kemampuannya di bidang I Politik, ekonomi, sosial, budaya, Ham, Kam, dan ilmu kekebalan telah dimilikinya dengan sempurna. Kesehariannya banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dikerjakannya seperti berlatih ilmu kanurafgan, ilmu beladiri, ilmu kekebalan, dan lain-lain namun yang paling mencengangkan dia membuat kereta kayu tanpa paku. Lama-lama daerah Roban 1 telah tersohor sebagai pembuat kereta kayu.Banyak sekali ragam kereta yang dibuat dari oleh panglima Tiampokwang ada yang roda empat, dua dan ditarik oleh dengan dua ekor kerbau, ada yang berukir ada pula tanpa ukiran. Pada hari minggu 1486 m Ki Badur seorang murid Tiampokwang yang paling tinggi dalam perguruan Dampuawang ini, pada hari itu ki badur minta main kepada gurunya untuk meminjam kereta kayunya yang paling antik guru mengunjungi kekasihnya di desa Kapetakan yaitu Nyi Balimbing, seorang wanita yang sangatcantik banyak jejaka yang tergila-gila kepada nyi Balimbing karena kecantikannya. Setelah seizin gurunya ki Badur beerangkat dengan memakai kerbau sepasang yakni Maesa gatra dan Maesa gatri. Keberangkatan Ki badur dari sawah, rawah, telaga dan sungai tak menjadi kendala dan rintanganbagi dirinya, karena diatasnyalah kereta Ki Badur berjalan. Belum tiba di rumah kekasihnya Ki Badur melihat perahu melaju diatasnya dan Ki Badur tak berpikir panjang lebar mengutuk perahu dengan kutukan yang amat sangat, sehingga dengan ilmu hitamnya lalu perahu yang dikendarai oleh Mbah Kuwu Cirebon jatuh terjerembab diatas pertahanan desa kerangkeng.Kemudian Mbah Kuwu bertanya daclam hati, siapa gerangan yang iseng kepada diriku? semoga tuhan membalas kejahatan ini, lalu mendadak sontak sebuah kereta kayu yang se dang berjalan diatas sungai kapetakan iti, Ki badur merasa kaget dan marah dan mengandalkan ilmu pamungkasnya tetap tidak bisa mengangkat kereta itu. Sementara itu rakyat kapetakan, besar, kecil, tua, dan muda semua ngeriyung tanpa payung,berkunjung tanpa ujung, membanjiri tanpa akhiruntuk menyaksikan kejadian itu yang dianggapnya sebagaitontonan yang sangat mengasyikan.Kemudian salah satu rakyat itu ada yang mengumumkan, wahai rakyatku!! Bagaimana kalau kerbau ini kita potongrame-rame saja, mumpung pemiliknya pulang, dengan suara lantang setuju, lalu Ki Gondang Kala mendapat jawaban mendapat jawaban banyakdari suara setuju. Laludengan cepat rakyat menyerbu kearah kerbau-kerbau dan langsung memotong dengan rame-rame.Hampir seluruh rakyat kapetakan merasakan nikmatnya daging kerbau Maesa gatra dan Gatri. Ketika Ki Badurdan teman-temanya sampai kelokasi, ki Badur sangat terfkejut melihat kerbau-kerbaunya telah tiada. Lalu ki Badur dengan lantang menanyakan kepada mereka, siapa yang mengambil kerbau-kerbaunya? Dan tidak ragu lagi mereka menjawab dengan serentak ..... kami tidak tahu..dasar kerbau-kerbau yang di makan oleh rakyat Kapetakan itu Digjaya, Adigung, adiguna, maka bersamaan dengan kat-kata tidak tahu dari dalam perut mereka kerbau-kerbau itu bersuara E..E..L!! jadi kata-kata yang lengkapnya diucapkan dari mulut rakyat kapetakan itu yakni, “ tidak tahu eee (ora weru eee).Kemudian Ki bdar mendapatkan seijin gurunya mennyampaikan selembaran/ sayembara di babtang-batang yang lainya, barang siapa yang dapat mengangkat kereta antik ini, maka kereta ini akan diserahkan sebagai pemiliknya. Tidak sedikit orang yang mencoba mengangkat kereta itu namun tak seorang pun mampu mengangkat kereta antik itu.

25/01/2016 Elang Tankzy

Tidak ada komentar: